Rabu, 22 September 2010

Death Notice

Di sebuah negara, terdapat hukum yang disebut Undang-Undang Pemeliharaan Kemakmuran Negara. Undang-undang ini bertujuan agar para warga kembali menghargai nilai kehidupan.Seluruh warga mendapat vaksin pencegahan demi kemakmuran negara saat mereka masuk SD. 1 dari 1000 vaksin terdapat nano kapsul yang dimasukkan dalam suntikan. Ketika berumur 18 sampai 24 tahun, warga yang mendapatkan vaksin berisi nano kapsul akan terenggut nyawanya. Tetapi, 24 jam sebelum kematian pemuda yang terpilih itu akan mendapat surat pemberitahuan kematian yang disebut IKIGAMI. Sejak menerima IKIGAMI hari terakhir mereka pun dimulai. Apa yang akan dilakukannya dalam 24 jam hidup terakhirnya?
Seperti itulah prolog manga ini. Jika tidak menghadapi kematian, manusia tidak akan pernah berusaha untuk menghargai hidup. Hal itulah yang ingin disampaikan dalam manga berjudul DEATH NOTICE buah karya mangaka MASE Motoro. DEATH NOTICE sampai saya menulis postingan ini baru terbit empat jilid. Dalam satu jilid terdiri dari 2 drama menegangkan yang akan mengguncang jiwa.  Cerita-cerita ini adalah cerita terakhir para pemuda yang mendapatkan IKIGAMI. Bagaimana mereka memanfaatkan hari terakhir mereka ini supaya mereka tidak mati sia-sia, membuat kehidupan menjadi berguna walaupun mereka tahu akan mati 24 jam lagi. Ada 3 cerita yang menurut saya menarik dalam manga ini, walau hampir semua cerita dalam manga ini menarik tapi 3 ini yang paling menarik. 1 cerita terdapat dalam jilid 2 dengan subjudul: Narkotika Wujud Cinta Sejati dan 2 cerita terdapat dalam jilid 3 yang bersubjudul:  Pelampiasan dan Kebohongan Atas Nama Cinta.
Narkotika Wujud Cinta Sejati mengisahkan tentang pemuda bernama Takeshi yang baru saja menjadi SUtradara, pekerjaan yang diidam-idamkannya, bertengkar dengan pacarnya Kasuza Teranishi. Dan ternyata Kasuza Teranishi mendapatkan surat pemberitahuan kematian(IKIGAMI).  Mengetahui Kasuza mendapat IKIGAMI, Takeshi pun dilanda kebingungan,  bingung memilih antara meninggalkan pekerjaan menjadi Sutradara atau menemui Kasuza untuk yang terakhir kalinya. Cerita ini menarik karena berbeda dengan cerita-cerita lainnya dalam manga ini. Dalam cerita lain sang penerima Ikigami-lah yang dilanda kebingungan tapi di cerita ini justru orang lain yang dilanda kebingungan.
Cerita lainnya yang bersubjudul  Pelampiasan bercerita tentang Naoki, pemuda brokenhome yang sangat membenci ibunya karena telah menelantarkannya demi sebuah pemilihan dewan negara. Kali ini Naoki mendapat IKIGAMI. Mengetahui Naoki mendapat IKIGAMI, dia pun shock berat begitu juga dengan ayahnya, tetapi ibunya tidak. Meskipun dia sedih tapi sang ibu masih memanfaatkan keadaan ini untuk terus maju dalam pemilihan. Sang Ibu berpikir jika Naoki berpidato tentang dia mendapatkan IKIGAMI sebagi bentuk upaya menyukseskan undang-undang pemeliharaan kemakmuran negara ini, maka sang ibu akan menang. Tentu saja sikap sang Ibu ini membuat Naoki marah dan berniat akan menembak sang ibu dalam pidatonya. Cerita yang sangat menarik bagaimana dalam keadaan salah satu keluarga yang sebentar lagi akan meninggal masih saja mementingkan diri sendiri.
Terakhir cerita tentang sang kakak yang membohongi adiknya dalam cerita Kebohongan Atas Nama Cinta. Sang kakak harus menerima keadaan adiknya yang buta tanpa kasih sayang orang tua yang meninggal dalam kecelakaan. Sang Kakak harus berbohong demi sang adik. Tinggal di mansion, bekerja di bank adalah kebohongan yang harus dibuatnya. Sang Kakak ternyata mendapatkan IKIGAMI dan Sang Kakak berniat mendonorkan kornea matanya untuk sang adik. Kakak pun berbohong aka nada seseorang yang mendonorkan kornea untuknya, tapi kali ini kebohongannya terungkap. Sang Adik tidak mau dioperasi jika setelah jam 2 Sang Kakak tidak ada disampingnya. Sang kakak pun mencari cara supaya sang adik bisa dioperasi. Akankah sang adik bisa dioperasi? Cerita ini yang paling sedih menurut saya. Demi sang adik dia rela berbohong bahkan saat-saat terakhir kematiannya.
Tagline yang diasung manga ini memang tepat. Drama yang akan mengguncang jiwa. Hampir semua cerita dalam manga ini benar-benar mengguncang jiwa. Jika manga ini diangkat dalam bentuk film pasti bisa membuat para penontonnya berlinang air mata. Salut kepada MASE Motoro yang telah mengangkat cerita unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar